Secaraumum, langkah - langkah mendapatkan resultan vektor 3 arah diberikan seperti berikut. Menguraikan semua vektor yang belum terletak pada sumbu x dan sumbu y Mencari jumlah vektor pada sumbu x dengan ketentuan vektor arah ke kanan memiliki tanda positif (+) dan vektor dengan arah ke kiri memiliki tanda negatif (-)
Pada artikel ini, kamu akan belajar tentang konsep dasar vektor, meliputi pengertian vektor, vektor pada bidang dua dimensi, dan vektor dalam ruang tiga dimensi. Yuk, simak! β Di zaman yang serba digital ini, teknologi sudah semakin canggih. Banyak orang bisa menerima informasi dan belajar apa saja hanya dari gadget. Misalnya, kamu ingin mengetahui informasi mengenai petunjuk/arah jalan suatu tempat yang belum pernah kamu kunjungi. Kamu bisa gunakan sistem navigasi, yaitu GPS Global Positioning System dari HP-mu. Nah, GPS ini yang nantinya akan menentukan letak lokasi yang ingin kamu tuju dengan bantuan sinyal satelit. Dalam waktu singkat, kamu sudah bisa deh menemukan arah lokasinya dengan tepat. Wah, keren banget nggak, sih? Hmm, ngomong-ngomong masalah GPS, kamu tahu nggak nih, ada ilmu Matematika yang diterapkan dalam penentuan lokasi pada GPS, yaitu vektor. Kamu pasti sudah nggak asing lagi kan dengan istilah vektor. Yup! Di Fisika, kamu juga belajar materi vektor. Sebenarnya, pembahasan vektor di Matematika maupun Fisika tidak jauh berbeda, nih. Nah, kali ini, kita akan membahas tentang konsep dasar vektor, meliputi pengertian vektor, vektor pada bidang dua dimensi, dan vektor dalam ruang tiga dimensi. Baca sampai akhir, ya! Pengertian Vektor Ada yang masih ingat, vektor itu apa? Vektor adalah suatu besaran. Dalam Fisika, kita mengenal dua jenis besaran, yaitu besaran skalar dan besaran vektor. Bedanya, besaran skalar hanya memiliki nilai saja, sedangkan besaran vektor memiliki nilai dan juga arah. Contoh besaran vektor, antara lain perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, medan listrik, medan magnet, dan masih banyak lagi. Sekarang, coba deh, kamu perhatikan ilustrasi gambar berikut ini! Ratu berjalan dari Barat ke arah Timur titik A ke titik B sejauh 10 m. Lalu, ia berbalik arah menuju Barat lagi titik B ke titik A sejauh 10 m. Dari sini, kita bisa tahu kalau jarak yang ditempuh Ratu adalah AB + BA = 10 m + 10 m = 20 m Kemudian, kita lihat besar perpindahannya. Perpindahan dapat diukur dari posisi awal ke posisi akhir. Saat Ratu berbalik arah dan berjalan sejauh 10 m, berarti posisi akhir Ratu ada di titik awal, yaitu titik A. Nah, karena posisi awal Ratu sama dengan posisi akhirnya. Artinya, Ratu tidak mengalami perpindahan perpindahannya nol. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh suatu benda yang bergerak. Jadi, karena Ratu berjalan berbalik arah ke posisi semula, maka jarak yang ditempuh Ratu yaitu jumlah dari titik A ke B ditambah jarak dari titik B ke A. Oleh sebab itu, jarak tidak dipengaruhi arah pergerakan benda. Kenapa? Karena jarak merupakan contoh besaran skalar. Lain halnya dengan perpindahan. Perpindahan merupakan perubahan kedudukan atau posisi suatu benda, sehingga memiliki arah. Ratu yang awalnya berjalan ke Timur sejauh 10 m, kemudian berpindah ke arah Barat sejauh 10 m juga. Nah, saat Ratu berjalan ke Barat, arahnya berlawanan dengan arah semula. Arah yang berlawanan dari arah semula ini akan bernilai negatif. Oleh karena itu, perpindahannya adalah AB β BA = 10 m β 10 m = 0 m Nah, karena perpindahan memiliki nilai dan arah, maka perpindahan Ratu itu termasuk besaran vektor. Dari ilustrasi di atas, semoga kamu jadi lebih paham bedanya besaran vektor dengan skalar ya. Sekarang, kita lanjut ke pembahasan berikutnya, yuk! Secara geometris, suatu vektor digambarkan sebagai ruas garis berarah. Vektor dapat dinotasikan dengan huruf kecil bertanda panah di atasnya , dst atau huruf kecil bercetak tebal a, b, c, dst. Baca juga Cara Menyusun Persamaan dari Grafik Fungsi Kuadrat Nah, pada gambar di bawah ini, terdapat ruas garis yang kita misalkan sebagai vektor . Vektor merupakan vektor yang memiliki pangkal di titik A dan ujung di titik B. Jika kita tulis vektor dalam bentuk matriks vektor kolom, maka hasilnya akan seperti berikut Kamu masih ingat kan kalau vektor merupakan besaran yang punya nilai dan arah. Nilai vektor bergantung pada arah tiap-tiap komponennya. Komponen x akan bernilai positif jika arahnya ke kanan dan bernilai negatif jika arahnya ke kiri. Sementara itu, komponen y akan bernilai positif jika arahnya ke atas dan bernilai negatif jika arahnya ke bawah. Bingung nggak nih? Simak contoh soal berikut ini deh! Misalkan, terdapat sebuah vektor sebagai berikut. Untuk menentukan nilai vektor , kita bisa lihat pergeseran arahnya. Pertama, untuk mencari nilai komponen x, kita lihat apakah vektor bergeser ke arah kiri atau kanan. Ternyata, vektor bergeser sejauh 4 satuan ke kanan, berarti nilai komponen x = 4. Lalu, untuk mencari nilai komponen y, kita lihat pergeseran vektor ke atas atau ke bawah. Kalau kamu lihat, vektor bergeser ke atas sejauh 4 satuan, sehingga nilai komponen y = 4. Sehingga, vektor dapat dinyatakan dalam bentuk matriks seperti berikut Paham ya maksudnya? Nah, dalam penerapannya, vektor selalu menempati bidang atau ruang. Kita akan bahas satu per satu secara rinci. Letβs go! Vektor pada Bidang Dua Dimensi Vektor pada bidang bisa disebut juga sebagai vektor dua dimensi. Pada vektor dua dimensi, kita akan mengenal yang namanya vektor posisi. Apa itu vektor posisi? Vektor Posisi adalah vektor yang berpangkal di pusat koordinat 0,0 dan berujung di suatu titik x,y. Nah, kalau kamu perhatikan gambar di bawah, terdapat dua buah ruas garis, yaitu dan . Kita misalkan ruas garis sebagai vektor dan ruas garis sebagai vektor . Vektor termasuk vektor posisi karena memiliki pangkal di pusat koordinat O 0,0 dan ujung di titik P 4,2. Sama halnya dengan vektor yang juga merupakan vektor posisi karena berpangkal di titik O 0,0 dan ujung di titik R 2,4. Paham ya? Oh iya, titik Q pada koordinat kartesius di atas juga bisa menjadi vektor posisi lho, jika kamu tarik garis lurus dari pusat koordinat ke titik Q tersebut. Nilai untuk vektor ini bisa kita namakan vektor q dengan koordinat titik Q 5,5. Sehingga, dapat kita tuliskan vektor-vektor posisinya, yaitu , , Baca juga Bentuk-Bentuk Persamaan Logaritma dan Cara Menyelesaikannya Nah, sekarang coba kamu perhatikan gambar di bawah ini! Pada koordinat kartesius tersebut, terdapat vektor ke kiri 10 satuan, ke atas 2 satuan Misalkan, dan , sehingga dan merupakan vektor posisi bernilai dan . Jika kita menghitung nilai , maka akan diperoleh Artinya, vektor dapat diperoleh dari vektor posisi titik B dikurangi vektor posisi titik A atau dapat ditulis sebagai berikut Pembahasan 1. Diketahui B -4,1 dan Ditanya Koordinat titik A? Jawab Koordinat titik A akan bernilai sama dengan vektor posisi , jadi koordinat titik A adalah 2, 6. 2. Diketahui P 2,-1, Q 5,3, dan = PQ. Ditanya Koordinat titik R? Jawab Ingat, vektor posisi akan sama nilainya dengan koordinat titik P dan vektor posisi akan sama nilainya dengan koordinat titik Q, sehingga Koordinat titik R akan sama nilainya dengan vektor posisi , jadi R 3,4. Paham ya sampai sini. Selanjutnya, kita akan menentukan panjang vektor pada bidang dua dimensi. Misalkan, merupakan vektor pada ruas garis . Vektor dapat dinyatakan dengan . Pada gambar di bawah, OPR membentuk segitiga siku-siku dengan sisi alas x, sisi tegak y, dan sisi miring . Oleh karena itu, panjang vektor dinotasikan dengan dapat dicari menggunakan teorema Pythagoras, yaitu Sampai sini, mulai paham kan mengenai vektor di matematika kelas 10? Coba deh, pahami lebih dalam lagi materi ini dengan mengerjakan tes di bank soal Ruangguru! Ada ribuan soal yang bisa kamu kerjakan lengkap dengan penjelasannya yang mudah kamu pahami! Coba cek langsung dengan klik tombol di bawah ini ya! Contoh Diketahui vektor dan . Tentukan dan ! Pembahasan a. satuan panjang. b. satuan panjang. Sejauh ini aman, ya! Kalau gitu, kita lanjut ke pembahasan berikutnya, yaitu vektor dalam ruang dimensi tiga. Baca juga Menyelesaikan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Mutlak Vektor dalam Ruang Tiga Dimensi Agar kamu bisa lebih memahami konsep vektor dalam ruang, coba perhatikan sistem koordinat kartesius dalam dimensi tiga berikut ini. Vektor dalam ruang atau vektor tiga dimensi merupakan vektor yang memiliki tiga buah sumbu, yaitu x, y, dan z. Ketiga sumbu tersebut saling tegak lurus dan berpotongan di satu titik yang akan menjadi titik pangkal vektor tersebut. Penulisan vektor tiga dimensi dalam bentuk matriks vektor kolom sebenarnya tidak jauh berbeda dengan vektor dua dimensi. Hanya saja, pada vektor tiga dimensi, terdapat tambahan satu komponen, yaitu komponen z. Misalnya, pada gambar di atas, vektor terdiri dari tiga titik koordinat, yaitu x = 3, y = 4, dan z = 1, sehingga Panjang vektor dalam ruang juga dapat ditentukan dengan cara yang sama, yaitu Contoh Diketahui vektor , tentukan ! Pembahasan satuan panjang. Oke, materi mengenai konsep dasar vektor cukup sampai sini, nih. Untuk pembahasan vektor selanjutnya, akan dibahas di lain waktu. Jadi, pantengin terus Blog Ruangguru, ya! Kalau kamu merasa kurang paham dengan materi ini, kamu bisa coba tonton materi ini lewat video belajar beranimasi di ruangbelajar. Para Master Teacher terbaik akan mengajarkan materi vektor dengan cara dan gaya yang asik dan mudah dimengerti. Buruan download aplikasinya dan gabung sekarang juga! Referensi Kurnia, N., Sharma, S. N., Saputra, S. E. 2016. Jelajak Matematika SMA Kelas X Peminatan MIPA. Jakarta Yudhistira. Artikel ini telah diperbarui pada 27 Januari 2022.
25+ Contoh Soal Vektor 3 Dimensi Matematika Dan Penyelesaiannya - Kumpulan Contoh Soal. Vektor Satuan: Pengertian, Notasi, Penjumlahan, Pengurangan, Contoh Soal dan Pembahasan | FISIKABC. Rangkuman, Contoh Soal & Pembahasan Vektor. Pertemuan 4 Vektor 2 dan 3 Dimensi bilqis. - ppt download.
Microsoft Excel merupakan aplikasi perkantoran yang tidak dirancang untuk menggambar/plot 3 dimensi. Bila kita ingin membuat visualisasi dalam Excel dalam 2 dimensi, misal membuat sebuah garis yang menghubungkan titik 0,0 dan 2,3, bisa menggunakan fasilitas chart dengan tipe scatter. Namun apabila titik koordinat dalam 3 dimensi arah x, y, dan z, misal menggambar garis yang menghubungkan titik koordinat 0,0,0 dan 2,3,1 maka Excel bukanlah software yang tepat untuk membuat visualisasi tersebut. Sebenarnya menggambar 3 dimensi di layar komputer adalah memproyeksikan koordinat 3-dimensi dalam bidang 2-dimensi, karena layar komputer merupakan bidang 2-dimensi. Oleh karena itu dengan rekayasa tertentu kita bisa mengakali agar gambar 3-dimensi dapat diplot dengan baik di Excel. Excel kali ini akan mendemonstrasikan proyeksi 3 dimensi ke 2 dimensi, rumus yang digunakan mencontek dari excel pada sebuah milik Pada excel ini akan dimanfaatkan proyeksi 3-dimensi dalam 2-dimensi ini untuk visualisasi penjelasan vektor 3 dimensi. Visualisasi ini berguna untuk mempelajari ilmu yang memanfaatkan vektor 3 dimensi seperti medan elektromagnetik. Berikut adalah tampilan excel visualisasi vektor 3-dimensi yang memiliki 2 input vektor, yaitu vektor A berwarna merah dan vektor B berwarna hijau. Inputnya adalah koordinat arah vektor dalam arah x, y, dan z. Terdapat pula vektor C berwarna biru yang merupakan hasil operasi antara vektor A dan B. Disediakan 5 macam operasi yaitu C = A + B C = A β B C = B β A C = A x B C = B x A Outputnya berupa visualisasi vektor sesuai input vektor A dan vektor B. Untuk memperjelas visualisasi disediakan 3 scroll bar yang dapat diubah nilainya sedemikian hingga tampilan plot vektor-vektor sesuai dengan yang diinginkan. Ketiga pengaturan ini disebut roll, pitch, dan yaw. Silakan atur ketiga scroll bar ini untuk hasil tampilan terbaik sesuai yang diinginkan. Sebagai tambahan, terutama berkaitan dengan teori medan elektromagnetik bahwa ada 3 jenis koordinat yaitu kartesian, tabung dan bola, maka pada excel ini ditambahkan untuk menjelaskan bagaimana masing-masing komponen koordinat membentuk vektor A dan B. Pilih jenis koordinat untuk vektor A dan B pada sel I3 dan I11, sebagai perbandingan berikut contoh tampilan vektor B dengan 3 tipe koordinat yang berbeda. Excel ini hanya sebagai demonstrasi saja, tentunya akan lebih baik lagi jika dikembangkan sehingga akan membantu dan mempermudah siapapun memahami teori vektor dan ilmu-ilmu lain yang memanfaatkan vektor tersebut. Excel ini bebas untuk dimodifikasi untuk keperluan apapun dan siapapun. Silakan unduh file di tautan di bawah ini
Sebelummempelajari vektor secara lanjut kita harus bisa menggambarkan dan menuliskan notasi dari besaran vektor. Pada postingan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa besaran vektor merupakan suatu besaran yang memiliki nilai dan arah. Jadi, untuk menulis suatu besaran vektor dapat langsung menyebutkan nilai dan arahnya, misalnya gaya F = 40 N ke
Vektor dua format dan vektor tiga dimensi bedanya apa sih? Eh bentar bentar, vektor itu apaan sih? Walah, elo teradat paham tentang vektor nih, karena materi ini rajin unjuk dalam UTBK. βJohn, gue kepingin main ke kondominium elo dong. Kasih tau gue sebelah-arahnya bersumber sekolahan ya, saat ini, cepet!β βOke oke, bermula sekolahan elo bisa bertepatan rebut jalan pintas ke gang kerdil yang ada di Barat Laut. Terus elo ikutin kronologi aja sebatas cak bertemu apartemen corak biram.β Jikalau digambarkan, perjalanan Soni ke rumah John bisa begini. Ilustrasi pengelanaan Soni ke rumah John. Arsip Zenius Nah, perjalanan Soni ke rumah John bisa dihitung menunggangi vektor. Hmm β¦ segala apa itu vektor? Di inferior 10, elo sudah belajar mengenai vektor. Kini, kita bahas vektor yang cangap muncul kerumahtanggaan soal UTBK ya. Apa Itu Vektor? Vektor Dua Ukuran Vektor Tiga Matra Cermin Soal Vektor Dua Dimensi dan Tiga Dimensi Apa Itu Vektor? Di Matematika dan Fisika, cak semau dua varietas besaran, yaitu kuantitas skalar dan vektor. Besaran skalar merupakan suatu benda nan belaka memiliki ponten jumlah. Contohnya waktu dan massa. Sedangkan, besaran vektor merupakan suatu benda yang memiliki nilai total dan arah. Contohnya pemindahan, kecepatan, dan percepatan. Biasanya, vektor dilambangkan dengan anak sinar, dimana pangkal anak panahnya menunjukkan bintik awal vektor dan ujung momongan panahnya menunjukkan titik ujung vektor. Misalnya gini, elo kembali berdiri di rumah A, kemudian berjalan hingga berangkat di apartemen B. Sehingga, perjalanan elo bisa dilambangkan internal vektor sebagai halnya ini. Ilustrasi perjalanan dari A ke B dalam vektor. Arsip Zenius Gimana, telah tiba tergambar ya seperti segala apa notasi dan arah vektor? Namun, vektor itu nggak hanya dinotasikan dengan . Vektor juga boleh dinotasikan dengan huruf . Baca Juga Materi Transendental Besaran dan Runcitruncit Fisika Vektor Dua Matra Vektor dua matra pula seringkali disebut dengan vektor bidang. Nah, pada vektor ini, kita akan mengenal nan namanya vektor posisi. Apa itu vektor posisi? Vektor posisi adalah vektor yang pangkalnya terserah di rahasia koordinat 0,0 dan ujungnya di satu tutul x,y. Kendati lebih tergambar akan halnya vektor posisi, elo bisa perhatikan koordinat kartesius berikut ini. Vektor posisi. Pertinggal Zenius Kemudian, muncul tanya sama dengan ini, βBisa nggak jikalau cak semau garis yang terbambang dari noktah x,y ke bintik a,b? Bisakah cak menjumlah vektornya? Gimana caranya?β. Jawabannya adalah boleh. Contohnya seperti ini. Vektor bidang. Pertinggal Zenius Semenjak koordinat kartesius di atas, kita bisa mendapatkan informasi bahwa berpunca bintik A jalan ke kiri sejauh 9 satuan, kemudian naik ke atas selama 5 satuan Nah, jikalau kita tarik garis bermula titik 0,0 ke titik A menjadi dan , maka Nah, betul teko? Bintang sartan, bisa ditarik konklusi bahwa vektor posisi OB dikurangi vektor OA akan menghasilkan vektor AB. Sekarang kita coba masuk ke contoh tanya yang resmi muncul dalam UTBK. Kurang bertambah paparan soalnya akan begitu juga ini. Perhatikan ilustrasi vektor di bawah ini! Gambar vektor dua dimensi. Arsip Zenius Tentukan penulisan notasi dan total vektor pada dimensi dua di atas! Oke, kita coba jawab menyerentakkan-menyerempakkan ya. Segala apa nih yang diketahui? Onderdil vektor pada tali api x = -4. Komponen vektor pada upet y = 3. Selanjutnya, kita cari notasi vektor , yaitu Buncit, kita cari jumlah vektor , yaitu Bintang sartan, penulisan notasi dan besaran vektor pada dimensi dua di atas adalah dan . Gimana, mudah centung? Sesudah mengetahui pengertian dan perkiraan plong vektor dua dimensi. Kira-duga elo kebayang nggak sih, barang apa aplikasi vektor format dua dalam umur sehari-masa? Kalau menurut gue, vektor dua ukuran ini boleh diaplikasikan saat elo semenjana berperan ki angkat payung. Detik elo roboh bermula pesawat, maka elo nggak akan ambruk harfiah persis di radiks pesawat, iya kan? Pasti elo akan terbawa arah angin sampai kesudahannya elo mendarat dengan selamat. Padalah, lintasan elo dari turun dari pesawat hingga mendarat itu sekelas sebagaimana perhitungan vektor, karena terserah total dan sisi. Baca Juga Kumpulan Rumus Vektor Matematika dengan Contoh Soal Selanjutnya, kita bahas juga nih mengenai vektor tiga dimensi atau vektor kerumahtanggaan pangsa. Tipe tanya mengenai materi ini demap muncul di UTBK lho, guys. Sebenarnya, vektor tiga matra nggak jauh beda mengapa dari vektor dua dimensi. Bedanya, bintik pada koordinat kartesiusnya ada tiga, yaitu x, y, dan z. Kaprikornus, notasinya akan menjadi seperti ini. Ambillah, takdirnya digambarkan dalam grafik kartesius, maka bentuknya sebagaimana pulang ingatan ruang di sumber akar ini. Ideal vektor tiga dimensi atau vektor ruang. Akta Zenius Gimana cara menentukan panjang vektor atau besaran pada vektor? Sama seperti pada vektor satah, elo bisa menggunakan Teorema Pythagoras. Jadi, minus lebih perhitungannya sama sebagaimana plong vektor parasan, hanya doang ada penambahan titik z lega vektor privat ira. Oh iya, jabaran di atas juga bisa elo pelajari menggunakan video belajar Zenius dengan klik banner di pangkal ini, lho. Baca Juga Sejarah dan Cerita di Balik Teorema Pythagoras Contoh Soal Vektor Dua Dimensi dan Tiga Ukuran Untuk menguji selama mana kognisi elo mengenai materi vektor dua dimensi, gue ada bilang lengkap soal dan pembahasan yang dapat dijadikan sebagai bacaan. Cekidot! Contoh Tanya 1 Ada suatu vektor X yang memiliki besaran 10 ketengan. Berlandaskan data tersebut, tebak-kira berapakah vektor -X seharusnya? A. Vektor -X harus memiliki besar -10 runcitruncit dan arah sama dengan vektor X. B. Vektor -X harus memiliki besar 10 satuan dan sisi sama dengan vektor X. C. Vektor -X harus memiliki raksasa 10 runcitruncit dan arahnya berlawanan dengan vektor X. D. Vektor -X harus punya besar 10 runcitruncit dan arahnya tegak literal dengan vektor X. E. Vektor -X harus n kepunyaan besar -10 asongan dan arahnya tegak harfiah dengan vektor X. Jawab C. Vektor -X harus memiliki besar 10 asongan dan arahnya bentrok dengan vektor X. Pembahasan Jika suatu besaran vektor ditulis -X, artinya arahnya bentrok dengan vektor X. Sahaja, besarnya seimbang ataupun nggak berubah, yaitu sebagai halnya vektor X. Eksemplar Soal 2 Perhatikan diagram kartesius berikut ini! Tentukan vektor di atas! Jawab . Pembahasan Tatap hijrah titik K ke L. Dari titik K bermigrasi ke kanan sebanyak 5 satuan, kemudian ke atas sebanyak 3 satuan. Cermin Pertanyaan 3 Sebutkan permohonan vektor tiga ukuran kerumahtanggaan vitalitas sehari-hari! Gimana, sudah ada gambaran kan akan halnya vektor intern urat kayu? Padalah, kali ini gue ingin tahu, seberapa paham sih elo dengan vektor tiga matra sampai bisa menyerahkan contoh aplikasinya dalam hidup sehari-hari. Elo juga dapat share jawaban di ruangan komentar ya! ***** Gimana nih, hingga sini udah paham cerek mengenai vektor dua dimensi dan tiga dimensi? Buat nan kian menyukai sparing dengan nonton video, elo dapat mengakses materi UTBK lainnya di video Zenius. Elo juga bisa mencoba melatih kemampuan dengan level soal nan mirip UTBK beneran di Try Out menyerentakkan Zenius. Baca Pula Materi dan Acuan Soal Maklumat Kuantitatif β TPS UTBK
Penulisanvektor tiga dimensi dalam bentuk matriks (vektor kolom) sebenarnya tidak jauh berbeda dengan vektor dua dimensi. Hanya saja, pada vektor tiga dimensi, terdapat tambahan satu komponen, yaitu komponen z. Misalnya, pada gambar di atas, vektor terdiri dari tiga titik koordinat, yaitu x = 3, y = 4, dan z = 1, sehingga:
ο»Ώx y z Ο 7 8 9 Γ Γ· e 4 5 6 + β β€ β₯ 1 2 3 = , 0 .
Dipersilahkanbagi teman teman Bapak Ibu guru yang mau share atau menggunakan materi ini sebagai materi PJJ / BDR matematika Mennggambar dan menentukan sebua
SEMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia06 Januari 2022 2331Hai Hukmiah, gambarnya ada di bawah yaa. Pembahasan Untuk menggambarkan vektor 3 dimensi caranya adalah 1. Buatlah koordinat kartesius 3 dimensi dengan sumbu x, y, dan z 2. Misalkan diketahui titik Px, y, z 3. Tempatkan titik tersebut sesuai sumbunya 4. Tarik garis dari titik pusat 0,0,0 ke titik P Dengan demikian, diperoleh gambarnya di bawah yaa. Semoga membantu Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
. 280 412 418 61 147 277 391 154
cara menggambar vektor 3 dimensi